20140329

Where Are You


Title : Where Are U?
Author : Almannie
Cast:
Y Cho Kyuhyun
¯ Seo Joohyun
∞ Other….
Type: Menurut kalian? Kke~
Ganre : Sad, Romance, Etc..
Declaimer : Kyuhyun Oppa hanya milik Seohyun Eonnie, sedangkan Seohyun Eonnie milik Kyuhyun Oppa beserta Orang tua mereka dan Tuhan J!
Anyeonghaseo~ sebelumnya aku minta maaf sama kalian semua. Wae? The Wolf and The Human belum aku lanjutin, aku belum mendapatkan ilham untuk membuat lanjutanya. Hiks.. hiks (?) arraseo! Aku tau kalian bakalan ngedumel kesel karena Curhatan hatiku ne?? >,<
.
.
.
Happy Reading Guys!
oOo
Seorang namja kecil berusia 10 tahun jatuh dari sepedahnya. Ia meringis sakit saat mendapatkan sebuah luka di bagian lututnya. Sayang sekali disekitar jalanan itu tidak ada orang
“Appoyo, hiks..hiks..” tangisnya
Seorang yeoja kecil berusia 7tahun yang sedang kebetulan melintasi Gang sempit disebelahnya langsung mematung. Ia mendengar suara tangisan itu
“Hiks..Hiks.. eomma, appa. Tolong aku, ini sakit” dengan segenap keberanian. Yeoja itu dan menghampirinya
“OMO!! Kau berdarah??” teriaknya kaget, sedangkan namja itu hanya memandang yeoja dihadapanya ini dengan wajah meweknya
“Rumahmu dimana, agashi?” Tanya yeoja kecil itu ramah. Namja kecil itu hanya mengatakan alamat rumah Helmonienya karena ia adalah orang Seoul. Yeoja kecil itu memapah namja yang ada di sebelahnya. Sepedah itu ia juga membawanya dengan satu tangan merangkul leher namja kecil itu dan tangan lainya mendorong sepedah itu.

Yeoja kecil itu terperangah saat melihat rumah besar dihadapanya ini. Rumah bergaya eropa yang sangat indah dan besar menurutnya. Namun, menurut namja kecil ini sangalah kecil dan kurang luas.
Ting~Tong~
Bel Rumah keluarga Cho ini berbunyi Nyaring. Seorang Helmonie keluar dari tempatnya itu
Cklek~
“Anyenghaseo Helmonie” ucap yeoja kecil itu ramah
“Ne? ada apa ya nak??” ucap Helmomie itu tanpa memandang namja kecil yang sedang dipapahnya
“Ige Helmonie. Cucu helmonie jatuh saat menaiki sepedahnya”ucap yeoja kecil itu, Helmonie itu tampak terkejut
“Kyuhyun? Bagaimana bisa kau terjatuh, eo??” sambil mengambil namja kecil itu ke pelukanya
“Kajja sayang, kau masuk dulu” ucapnya kepada yeoja kecil itu. Yeoja kecil itu hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya dalam. Helmonie itu mengajak yeoja kecil itu masuk kedalam cucunya, Kyuhyun.
Cklek~
Yeoja dan Helmonie Kyuhyun terperangah
“Kyuhyun!! Kenapa kamarmu berantakan, eo?”
“Hehehe..”
“Aaiisshhh… anak nakal! Helmonie harus membereskan kamarmu dulu. Tapi jika lukamu tidakdiobati akan terjadi infeksi”
“Biar saja saja yang membereskannya Moni” ucap yeoja kecil itu menawarkan diri
“Kau yakin?? Kamar ini sangat luas dan eumm… banyak sekali kaset video game anak ini”
“Begini saja, helmonie membersihkan lukanya dan aku yang membenahi kamar ini. Eotte?” tanpa menunggu persetujuan dari helmonie itu, yeoja kecil itu sadah membereskanya
“Kau harus mencontohnya, Kyu-ah. Kau ini sudah berusia sepuluh tahun. Sedangkan dia? Helmonie rasa usianya baru tujuh tahun. Siapa namanya Kyu??”
“Nan Molla, Moni”
“Nde??”
“Sudah selesai Moni” helmonie itu melongo tak percaya. Seorang yeoja kecil berusia 7tahun dapat membereskan kamar cucunya selama 5 menit? Sedangkan pembatu dirumahnya saja akan selesai dalam waktu 1 jam-_-
“Siapa namamu yeoja manis??”
“Seo Joohyun imnida. Cukup panggil seohyun moni”
“Aigoo.. kau bisa memanggilku Hana moni arrseo!”
“helmonie!!” rajuk kyuhyun saat merasa ia diacuhkan oleh helmonienya sendiri. Seohyun, yeoja kecil itu menatap jam keroro yang melingkar di tangan kirinya
“Maafkan aku helmonie. Aku harus pulang, annyeong” ucap sehyun sambil membungkukan badanya dan merenggang pergi.
“Dimana Syal yang Helmonie berikan untukku?” Hana hanya menunjuknya di lemari kyuhyun.  Namja kecil itu dengan cepat mengambil Syal berwarna abu-abu yang Hana berikan padanya. Syal Couple yang hana berikan pada namja kecil itu
“Untuk apa??”
“Memberikanya ini. Bukankah sekarang sedang musim salju? Apa dia tidak kedinginan moni?” ucapnya sambil merenggang pergi. Hana mendesah berat
“Aigoo~ anak kecil! Maksudku Syal ini untuk orang yang ia cintai. Ah, tidak apa ia memberikanya pada seohyun. Dia gadis yang baik” ucap Hana dengan senyum yang mengembang. Membayangkan bagaimana jika cucunya nanti menikah dengan cucu keluara Seo yang terkenal dengan kebaikan dan keramahanya walaupun bisa dibilang jauh dari kata Kaya, setidaknya sederhana.
“Seohyun” yeoja kecil itu menghentikan langkahnya dan tersenyum menatap namja didepanya ini. Ini memang masih dilingkungan dalam rumah Hana.
“Ne? ada apa??”
“Syal ini untukmu. Bukankah sekarang sedang musim salju? Terima kasih soal tadi J!” seohyun tertawa kecil dan kembali tersenyum
“Ne, Cheonma. Terima kasih atas Syalnya, Aku pergi dulu,.  Annyeong”
“Ne, annyeong. Semoga kita bertemu kembali seohyun. Besok aku akan kembali ke Seoul karena Eomma dan Appanya sudah selesai bertugas di Bushan
oOo
Seohyun, yeoja itu sedang berada di Seoul. Sekarang usianya menginjak 20 tahun, ia kemari karena Appa dan Eommanya yang bekerja di Seoul. Sejak saat kejadian 13 tahun yang lalu, ia tidak pernah bertemu dengan namja yang merebut hatinya itu, namja yang berhasil merubah pemikiran seohyun kecil agar tidak pernah menolong seorang namja. Sekarang seohyun menduduka dirinya di kursi taman Sungai Han, ia memakai Syal abu-abu itu. Berhubung ini musim salju.
.
.
Salju putih itu berjatuhan di sebuah rumah mewah bak istana itu. Disini adalah dimana keluarga pemilik perusahaan terkenal se antero Seoul. Keluarga Cho Yesung dan Cho Yuri
“Eomma, wae??” Tanya yuri kepada mertuanya, Cho Hana.
“Cucuku Eodiga Yul-ah??”
“Bersama Yesung Oppa, eomma. Wae??” Hana hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya
“Tidak apa-apa. Aku hanya rindu padanya dan juga-“
“Aku Pulang” Hana menghentikan ucapanya saat suara sang anak dan cucunya menggema di rumah besar ini
“Moni? Sejak kapan moni disini??” yesung dan yuri mengeryitkan kening mereka, sejak kapan anak mereka menyebut neneknya Moni??
“Hahaha… kau menyebutku dengan sebutan ’Moni’ ??”Kyuhyun, namja itu hanya mengangguk
“Wae?? Apa salah??”
“Tidak ada. Ucapanmu sama seperti ucapan yeoja kecil yang menolongmu, Seo Joohyun” Kyuhyun hanya mengerutkan keningnya bingung
“Nugu?? Seo Joohyun nuguyo??” hana membuang nafasnya kesal dan menatap cucu kesyanganya sendu
“Gwechana. Ah iya, dimana Syalmu??”
“Syal? Syal apa eomma??” Tanya yesung yang sedari tadi hanya jadi pendengar
“Iya, dulu sewaktu Kyuhyun berusia 10 tahun, aku memberikanya Syal”
“Maksud moni, Syal ini??” Tanya yuri sambil memegang Syal abu-abu milik kyuhyun
“Itu dapat dari mana, eomma?kemarikan Syalku!”
“Tidak akan”
“Eomma!” dalam sekali hentakan, tangan kyuhyun berhasil mengambil Syal yang diberikan oleh Helmonie kesayanganya dan masuk kedalam kamarnya dengan raut kesal
@ Kyu Rooms
“AAAA Jinjja? Sejak kapan Moni sampai disini?? Rasanya aku ingin kembali ke bushan saja” ucap Kyuhyun dan merebahkan dirinya di kasur King Size berwarna biru muda itu, tak lama kemudian ia sudah terlelap
Brugh~
“Appoyo, Hiks”
Kemudian seorang yeoja kecil menolong namja kecil tersebut
“Omo!! Kau berdarah Agashi??”
.
“Seo Joohyun Imnida”
.
.
“Syal ini untukmu. Pakailah, bukankah sekarang sedang musim salju? Terima kasih, J!”
Kyuhyun langsung terbangun dari tidur siangnya. Keringat dingin bercucuran dari keningnya
“Aigoo~ lagi-lagi aku memipikan yeoja kecil itu. Chakka! Seo Joohyun? Bukankah tadi Moni mengatakan nama yeoja itu? Astaga!! Yeoja kecil itu yang menolongku saat aku terjatuh dari sepedah dan menangis. Iiss.. memalukan sekali menangis di hadapan seorang yeoja, tidak keren!” ucapnya dengan kesal, tak beberapa lama kemudian ia terkekeh gelid an berjalan menuju kamar mandi. Sore ini ia akan jalan-jalan menuju taman kota.  Lima menit kemudian kyuhyun sudah siap dengan pakaianya. Hanya Syal yang ia bawa.
Mobil Sport berwarna hitam ini berpacu dengan cepat, hingga mobil ini berhenti disebuah taman yang diselimuti salju putih.
Sssrrttt
“Grgrr.. Aigo~ aku lupa tidak membawa mantel. Omo! Kenapa aku hanya memakai baju pendek dan Syal ini? Ah jinjja?? Iiisshhh.. tidak seru sekali” dumel kyuhyun dengan kesal. Tak lama kemudian ia melihat empat orang yeoja yang sedang bercanda ria. Ia hanya mendudukan dirinya di kursi taman yang tentunya sangat, err.. dingin. Sungguh, Syal pemberian helmoninya tidak cukup untuk menghangatkan tubuhnya yang hampir membeku, ia bahkan tak sadar jika disebelah kananya terdapat seorang yeoja yang sedang membaca buku dengan tenangnya. Yeoja itu ingin bertanya dimana toilet diderah sini, maklum ia belum begitu tau Seoul.
“Agashi? OMO!! Kau kedinginan??” ucap yeoja itu, yeoja itu bisa menyimpulkan. Bagaimana tidak? Kyuhyun hanya menggunakan kaos tipis pendek dan Syal, serta celana jeans panjang
“Dimana rumahmu, agashi??” kyuhyun, namja itu melihat kearah yeoja yang di sampingnya
“A-apgujong-g..gu” dan
Brugh~
Seketika Kyuhyun pingsan tepat di pangkuan yeoja itu. Yeoja itu membelalakan matanya tak percaya. Ia melirik dompet yang ada di saku belakang celana Jeans namja itu
“Appgujeong-gu, gangnam-gu. No 17?? Itu dekat dengan rumahku” ucapnya sambil memapah namja yang pingsan dipangkuanya. Ia sedikit melirik benda yang terjatuh ditanah
“Kunci Mobil?? Huh, untunglah aku bisa mobil, yeah~ walaupun tak yakin” gumam yeoja itu lirih, ia memungut kunci mobil itu dan membawa namja yang ada di sampingnya menuju rumahnya.
Jika sedang begini, aku jadi teringat padanya. Iishh.. kenapa tak bisa aku hapus bayanganya??’ ucapnya dalam hati. Sebelum ia menancapkan gasnya, yeja itu lebih dulu memberikan mantel coklatnya kepada kyuhyun. Dan Let’s Go, ia menjalan mobilnya dengan sangat hati-hati dan memfocuskan dirinya pada jalanan kota Seoul yang tertutup salju
@Cho Family House
TIN TIN
“Cepat buka, tuan muda kyuhyun sudah datang” ucap seorang Scurity
Dan pintu pagarpun terbuka. Dengan cepat yeoja itu kembali menacapkan gasnya. Ia turun dengan memapah kyuhyun
Ting~Tong
Cklek~
Tak beberapa lama kemudian pintu rumah besar bak istana ini terbuka, ia hanya melihat seorang Helmonie
“Anyenghaseo Moni, apa benar ini rumah keluarga Cho??” tanyanya dengan sopan
Sepertinya aku mengenal gadis ini. Ucapanya sama dengan ucapan seohyun
“Ne~ saya Cho Hana. Ada apa ya nak??” yeoja itu tersenyum
“Dia pingsan saat ditaman tadi moni. Apakah dia cucu anda?? Kenapa dia hanya memakai kaos tipis pendek dan Syal, moni??” Tanya yeoja itu
“Masuklah dulu, gomawo telah mengantarkan cucuku, sayang. Kajja!” Hana mempersilahkan yeoja itu masuk
“Tolong bawakan dia ke Kamarnya. Moni akan mengambil air dulu” yeoja itu hanya ternyum dan mengangguk
“Chakka Moni! Dimana kamarnya??”
“Lantai Dua” ucap Hana tanpa mengalihkan pandangaya dari Teh panas yang akan ia buat
Cklek~
Yeoja itu terlnjak kaget saat Hana membuka pintu kamar Kyuhyun. Pasalnya ia sudah lancang karena membereskan kamar orang
“Mianhae Moni” Hana hanya tersenyum dan meletakan Teh panas milik yeoja itu di nakas meja kyuhyun. Matanya membelalak kaget saat melihat Syal yang pakai yeoja itu
“Siapa namamu nak?”
“Seo Joohyun imnida” ucapnya dengan senyum manisnya, dengan sigap Hana memeluk seohyun. Seohyun yang diperlakukan seperti itu hanya bisa terkaget-kaget dan tidak membalas pelukan Hana
“Kau tidak merindukan Moni, eo??” seohyun mengeryit heran
“Nu-Nugu??” Tanya seohyun hati-hati agar tidak menyakiti hati Hana
“Hana. Hana Moni, tetanggamu di Bushan. Kau menolong kyuhyun untuk yang kedua kalinya nak. Terima kasih” ucap Hana sambil kembali memeluk tubuh seohyun, seohyun yang masih mencerna kalimat Hana hanya mampu membalas pelukan Hana. Sedetik kemudian ia membelalakan matanya
“J-jadi-“
“Ya! Ini aku”
“Kyaaa! Moni, bogoshipo” teriaknya sambil kembali menghambur kepelukan Hana
“Dimana Helmoniemu nak? Kenapa akhir-akhir ini Moni jarang bertemu denganya??”
“Helmonieku? Tentu saja dia tidak terlihat di Bushan karena kami pindah kemari”
“Jinjja??”
“Hmm”
“Dimana??”
“Hanya berjarak lima rumah dari rumah Helmonie”
“OMO!!! Dekat sekali. Kapan-kapan aku akan mengnjungimu”
“Akan ku tunggu. Kke~”
“Hahaha” Hana tertawa lepas. Sebelumnya ia belum pernah seperti ini. Mereka berbincang-bincang di ruang tamu, hingga tak terasa waktu sudah menjelang malam
“Aigoo~ aku harus pulang Moni. Annyeong” Hana mendesah kecewa
“Wae??”
“Apakah kau bisa tinggal disini??” seohyun hanya tersenyum
“Mianhae Moni, aku harus membantu eomma menyiapkan makan malam”
“Kau bisa memasak?? Kalau begitu buatkan aku Nasi goreng terlebih dahulu, eotte??” seohyun hanya menganggukan kepalanya dan mengikuti Hana menuju dapur
“Bisakah kau membuatkan Nasi Goreng empat??”
“Tenang saja. Semuanya akan beres Moni” Hana hanya mengangkat jempolnya
“Aku tunggu di ruang TV. Selamat mencoba” Seohyun tersenyum. Saat Hana meninggalkan seohyun, seohyun berpikir ia harus memasak apa selain Nasi Goreng? Bukankah itu adalah Menu Sarapan. Akhirnya ia membuatkan Sup, Salad buah dan untuk penutupnya ia membuatkan Pancake Buah serta empat buah Juice yang berbeda-beda. Merasa bahanya sudah terkumpul, ia kemudian membuatkan semuanya secara bersamaan. Tahap awal ia memasak Sup sambil menunggu Sup matang, seohyun membuatkan salad buah dan Pancake buah secara bersamaan. Setelah dirasa Supnya sudah matang seohyun langsung mematikan kompornya. Ia mengambil buah jambu, semangka, Blueberry dan Strawberry kemudian diubah menjadi Juice. Pancake buah dan salat buah telah jadi.
“Masih ada waktu satu jam lagi. Aku buatkan Yogurt saja kali ya??” akhirnya sehyunpun membuatkan empat porsi Yogurt, bukankah Yogurt sangat menyehatkan??
“Selesai juga” ucap seohyun sambil menata semua masakanya di meja makan yang menurutnya sangat besar ini. Lihat saja kursi meja makan ini sangat banyak. Ia hanya tersenyum melihat hasil karyanya
“Aku pulang dulu ne, helmonie”
“Eh? Kau sudah selesai?? Kenapa aku seperti mencium bau Sup??” seohyun tertawa kecil
“Hahaha.. jangan dibuka dulu ne, Moni? Aku berharap semoga Moni menyukainya karena-“ Hana masih menunggu seohyun berbicara
“Aku akan pergi ke Paris” mata hana membulat seketika
“Bisakah kau tetap di korea nak?? Helmonie mohon” seohyun hanya mengulum senyum manisnya
“Setelah usiaku menginjak 21 tahun aku akan kemari, aku di Paris hanya satu tahun, moni. Jika aku tidak jadi, aku akan menemani moni”
“Baiklah, semoga kau dilindungi olehNYA. Selamat tinggal Hyunnie” keduanya berpelukan. Hana mengantar seohyun sampai depan pintu Utama dan tepat saat yuri dan yesung pulang. Yuri dan yesung menatap seohyun dan Hana heran, seohyun membukukan badanya pada hana dan membungkukan badanya pada yuri dan yesung yang baru saja datang
“Aku pergi dulu Moni, annyeong” ucapnya sambil tersenyum dan merenggang pergi
“Nugu??”
“Dia adalah Seo Joohyun, yeoja kecil yang menolong Kyuhyun sewaktu ia terjatuh dari sepedah”
“Lalu??” sergah yuri
“Dia kembali lagi dengan menolong Kyuhyun karena dia sangat ceroboh”
“Nde??”
“bagaimana mungkin? Udara sedingin ini dia hanya memakai kaos pendek dan tipis, eo??” ketiganya berjalan masuk. Yuri dan yesung heran saat mencium bau Sup
“Siapa yang memasak, eomma??”
“Seohyun”
“Yeoja tadi??” Hana membuka tudung saji yang menutupi wangi masakan seohyun. Betapa terkejutnya ia saat melihat makanan yang menyehatkan ini
“I-ini-“
“Ada Sup, Juice, Salat buah, Pancake Buah dan Yogurt!” pekik yuri senang karena ada yogurt
“Aigoo~ anak itu pintar sekali masak. Dimana Kyu??”
“Dikamar” jawab Hana dengan mata yang menatap makanan seohyun
“KYUHYUN!!! KAJJA KITA MAKAN MALAM!!” teriak Yuri
Kyuhyun POV
Aaarrgghh.. kenapa kepalaku pusing sekali?? Tunggu! Ini bukan mantelku, sajak kapan aku mempunyai mantel coklat seperti ini? Gara-gara eomma aku harus terbangun dari mimpi indahku. Dengan berjalan gontai aku menuruni anak tangga dan mendudukan diriku di sebelah Helmonie yang aku sayangi ini. Aku membelalakan mataku saat melihat menu Makan malam kali ini
“Sup, Salad buah, pancake buah, yogurt dan juice semangka??” kataku??
Pletak~
“Appo..Appa” ringisku saat Appa memukul kepalaku dengan tanganya
“Bukan hanya Juice semangka saja. Ada juga Juice jambu, Strawberry dan Blueberry. Ngomong-ngmong dari mana dia tau juice kesukaan kita??” Tanya Appaku
“Nugu?? Dia siapa, Appa??”
“Seo Joohyun. Dia kembali menolongmu saat kau pingsan di taman” iisshh.. lagi-lagi dia. Tapi, jika boleh jujur aku aku menyukainya sejak pertama kali aku bertemu. Oh, aku tidak tahu seperti apa wajahnya
“Untung saja seohyun yang menemukanmu, kyu” ucap helmonieku dengan nada sebal
“Memangnya kenapa, moni??”
“Kau keluar di musim salju ini tanpa menggunakan mantel?? Untung saja ada seohyun” aaiishhh.. aku menyesal tidak melihat wajah yeoja yang ada di sampingku sewaktu di taman
“Yul-ah, bolehkah aku meminjam HandPhone milikmu??”
“memangnya HandPhone milik eomma kemana??” tanya Appaku
“Aku memberikanya pada seohyun”
“Jinjja?? Baiklah, HandPhone ini untukmu saja eomma” ucap eommaku. Kulihat Moni langsung menekan beberapa digit nomor dan langsung menempelkanya pada telinga
“Yeoboseo? Seohyun-ah??”
“.....”
“Aigoo~ kanapa harus malam ini kau pergi ke Paris” mataku membulat seketika
“.....”
“Kau tau hyunnie? Masakanmu benar-benar sangat lezat. Bisakah kau mengirimkanya dari Paris untukku??”
“.....”
“Aigoo~ kau memang yang terbaik hyunnie. Sedang apa kau sekarang??”
“.....”
“OMO!! Kau akan take off? Moni akan merindukanmu seo-ah”
“.....”
“Okay. Hati-hati, pai”
Kulihat moni menekan tombol merah dengan kesal
“wae??”
“Dia pergi ke Paris, katanya mau mengejar cita-citanya menjadi Desainer”
“Lalu??” ucapku dengan Pancake buah yang ada dmulutku
“Aku akan berdo’a pada tuhan agar nyawaku tidak dicabut, karena aku rindu dengan masakanya dan senyumnya yang manis” baiklah, aku mengakui hal itu.
Drrttt...Ddrrrttt
“Ada pesan, moni” ucapku sambil melahap juice semangka yang ia buat
To: Hana Moni
From: Hyunnie
Anyeonghaseo Moni. Aku merasa rindu denganmu Kke~ ah iya. Aku berharap dengan mengirim fotoku Moni tidak akan merindukanku^^. Saranghae
“Aigoo~ Kyeopta!” girang moniku, dengan kompak kami mengerebunginya.
DEG~
OMO!! Jantungku berdetak dua kali lipat dari sebelumnya. Ah, she make me cryzi!
Kyuhyun POV End
oOo
“Pesawat jurusan Paris-Korea akan segera berangkat. Bagi para penumpang, silahkan take off”
“Eomma aku pergi dulu. Kasihan moni yang tinggal sendiri di Seoul”
“Ne Seohyun-ah, kau berhati-hati”
“See You, Mommy, daddy” ucap seohyun sambil menghilang dari pandangan kedua orang tuanya. Kini seohyun benar-benar sukses. Ia juga mempunyai butik di korea, butiknya sangat terkenal dikalangan menengah keatas. Hebat bukan.
.
.
.
Seohyun tersenyum lebar saat ia kembali ke negara asalnya, Seoul.
“Taxi!” panggilnya, kemudian ia masuk kedalam taxi
“Ingin kemana nona??”
“Apgujeong-gu, gangnam-gu”
“Arraseo”
Seohyun menikmati pemandangan kota seoul  ini dari jendela kaca mobil
Aigoo~ aku merindukan Hana Moni dan eumm.. Kyuhyun
“Maaf nona, kita sudah sampai” ucap supir itu saat sudah sampai didepan perumahan yang sangat elit
“berapa ahjussi??”
“2.400 won, nona”
“Ige, ambilah kembalianya” ucap seohyun sambil menurunkan dirinya dari taxi, supir taxi itu hanya tersenyum dan kembali meninggalkan seohyun.
TINNNNN
Seohyun terlonjak kaget saat suara Klakson mobil terdengar. Dilihatnya sebuah mobil Sport warna hitam yang dikemudikan oleh namja dan disebelahnya terdapat yeoja. Namja itu keluar
“Ya! You want to die, eo??” seohyun masih menatap seorang yeoja yang ada dihadapanya
“Yoona eonnie” ucapnya lirih, yoona yang merasa dipanggil membelalakan matanya
“Omo!! Seohyun-ah? Kapan kau kemari??”
“Baru saja datang”
“Kau mau kemana??” tanya Yoona
“Hana Helmonie. Aku sangat merindukanya”
Deg.
Hati yoona mencolos sakit. Pantas saja selama ini Hana tidak pernah suka dengan yoona. Sedangkan namja itu hanya membelalakan matanya tak percaya
Her? My first love comeback?? Her so beautiful
“Yasudah aku minta maaf tuan, yoona. Aku pergi dulu, anyeong” seohyun pergi menyeret kopernya meninggalkan yoona dan namja itu.
@Cho House
Ting~Tong~
Tak ada jawaban
“Ah, mungkin sedang ber-istirahat. Nanti sore saja, sekalian membuatkanya Sup dan juice” ucap seohyun sambil membalikan badanya menuju rumah
~Sore Hari~
Seohyun kembali datang kerumah Hana. Ia membawakan Sup dan Juice seperti yang ia janjikan jika pulang dari paris. Ia tersenyum lebar saat Hana menutup pintu rumah dengan sedikit kesal?
Hana moni wae? Tidak biasanya moni seperti itu
Ting~Tong~
Hana, yesung dan yuri hanya memasang wajah jutek mereka saat cucu dan anak mereka akan memperkenalkan seseorang pada mereka.
“Siapa lagi? Tadi yoona dan kyuhyun, sekarang siapa??” gerutu Hana sebal
Cklek~
“Anyeonghaseo Moni” Hana mengeryitkan keningnya, kemudian yeoja dihadapanya ini mengangkat tempat makan dan wadah juice
“Seohyun? Kau Seo Joohyun?? Aigoo~ silahkan masuk” yuri dan yesung yang mendengar nama seohyunpun langsung berlari menghampiri
“Aigoo~ kau membawakan apa seohyun??”
“Omana!! Kau semakin cantik saja, hyunnie” seohyun hanya tersenyum
“Aku hanya membawakan sup dan eum.. juice”
“Jinjja??”
“Tapi- aku hanya membawakan satu porsi.”
“Ah, bagaimana jika kau memasaka?? Akan ku bantu” ajak yuri sambil menarik tangan seohyun. Yoona yang merasa di acuhkan hanya menatap seohyun benci. Terlebih kyuhyun yang menghampiri seohyun
“Seohyun?” merasa namanya dipanggil ia membalikan badanya dan tersenyum
“Ya? Ada apa? Tapi maaf, anda siapa??” Hana, Yuri dan yesung terkekeh
“Cho Kyuhyun” seohyun masih mencari nama itu di otaknya, kemudian tersenyum
“Ada apa??”
“Yoona? Kemari” ucap kyuhyun. Seohyun menghampiri yoona dan seohyun mearih tangan yoona
“Bogoshipo” bisik seohyun pada teman sekelasnya, yoona hanya tersenyum lebar
“Jeongmal??” seohyun hanya mengangguk
“Seohyun. Buatkan aku Pancake buah, Yogurt, Juice Strawberry” ucap yuri yang sudah jegah
“Eo? Hahaha.. baiklah ahjumma, tunggu sebentar”
“sepuluh menit menit”
“Nde? Eomma, kau gila melakukanya pada seohyun??”
“Huh? Daripada dirimu? Yang hanya bisa membuat makanan ‘Racun’ dan meninggalkanya??” ucap yesung membuat kyuhyun terdiam. Seohyun hanya tertawa kecil
“Hahaha.. akan jadi dalam kurun waktu kurang dari sepuluh menit”
“Jeongmal??” tanya Hana kaget, seohyun hanya mengangguk
“Apa yoona eonnie mau bergabung??” yoona dengan sigap menggelengkan kepalanya
“Wae??” tanya kyuhyun heran
“Aku-aku tidak bisa memasak”
“Yasudah, eonnie duduk saja. Okay??”
“Moni aku pinjam dapurnya?” Hana hanya mengangguk
“Menu??”
“SUP, Yogurt” ucap yuri
“Sup, Juice Jambu”
“Sup, Juice blueberry, Pancake buah”
“Aku seperti biasa hyun” seohyun mengeryit heran. Seperti biasa? Seperti biasa apanya??”
“Hehe.. Pancake Buah sama Juice semangka saja” seohyun hanya mengangguk sambil mencatat pesanan mereka
“Eonnie??”
“BlackForest, Pancake Ice Cream, Juice jeruk, Milkshake coklat dan milkshake Strawberry” Seohyun hanya mencatat makanan yang yoona pesan
“Kenapa banyak sekali, eo??” ucap Hana kesal
“Bukankah seohyun yang menawarinya? Yasudah, aku minta makanan tadi”
“Sudahlah Moni, tidak apa-apa. Tapi, aku akan memasak agak lama. Gwechanayo??”
Hana, yuri dan yesung hanya mengangguk. Kyuhyun, namja itu hanya bisa melihat punggung seohyun yang berjalan kearah dapur. Apa yang harus ia lakukan? Memilih Seohyun atau Yoona?? Jujur, sejujur-jujurnya Kyuhyun ingin seorang wanita seperti seohyun. Pntar memasak, tidak pernah berbicara seenaknya, Sopan, santun, matanya yang bulat sangat meneduhkan, kaki jenjangnya, rambut panjangnya dan segala hal yang paling kyuhyun sukai adalah permainan piano seohyun yang begitu membuatnya semakin jatuh dalam pesona seorang seohyun. Belum lagi sikap polos seohyun, uhh.. ku rasa kyuhyun akan memilih seohyun.
Seohyun masih berkutat dengan alat memasaknya, kali ini ia akan menepati janjinya pada Hana. Merasa diperhatikan, seohyun menatap kearah meja makan yang tidak terlalu jauh dari dapur. Dilihatnya Kyuhyun dan Hana yang sedang ber-antusias melihat seohyun memasak. Seohyun hanya tersenyum kecil dan menghampiri Hana.
“Ada apa Moni? Apa kau ingin membantuku memasak??” Hana terlonjak kaget, jujur saja, sedari tadi Hana sangat antusias melihat seohyun memasak. Yuri, yesung dan kyuhyun terkekeh geli
“Eo? Kenapa kau tinggalkan Supmu? Nanti gosong. Memangnya boleh??”
“Sup? Sup tidak akan gosong Moni. Tentu saja, kajja”ucap seohyun sambil menarik pergelangan tangan Hana
“Sekarang moni harus apa??”
“Moni ingin membuat apa? Akan ku ajarkan sebisaku” Hana tersenyum puas
“Aku juga ingin ikutan” ucap yuri saat seohyun menawarkan ingin membuat apa
“Ahjumma ingin? Kajja kita memasak bersama” ucap seohyun girang
“Aku ingin membuat Yogurt. Yogurtmu sangat enak seohyun” ucap yuri
“Baiklah”
“Aku ingin membuat CupCake buah, apa bisa??”
“Aku hanya pernah membuat CupCake Ice Cream, akan kuusahakan Moni” Hana dan Yuri tersenyum senang dan mereka sudah benar-benar berkutat dengan alat masak mereka
~1 Jam kemudian~
“Kenapa lama sekali??” ketus yoona yang sudah kelaparan
“Kau buat saja sendiri” ucap Yuri tak kalah ketus. Yoona mendengus kesal, niat awalnya untuk memeras keluarga ini tidak jadi saat seohyun datang
“Ige. Silahkan dimakan” ucap Seohyun sambil memberikan pesanan yoona dan kyuhyun
“Terima Kasih, seohyun. Kau anak yang pintar. Bagaimana dengan butikmu??” ucap Yesung
“Butikku? Darimana Ahjussi tahu?” tanya seohyun polos, yesung dan yuri terkekeh geli
“Tentu saja. Disana terpampang nama ‘Seo’s Butique’”
“Hehe.. yeah~ lumayanlah”
“Lumayan??” seohyun hanya mengangguk
“Lumayan untuk membiyayai orang tuaku di Paris, kehidupanku dan Helmoniku”Hana terharu, bagaimana bisa seohyun merintis butik sendiri dan sekarang butik itu sangat terkenal di kalangan menengah keatas.
“Maaf ahjumma, ahjussi, Monie. Seohyun harus pulang dulu, ini sudah malam”
“Kenapa pulang?? Inikan masih jam 20:00 KST hyun? Lebih baik pulangnya nanti saja bersama denganku pukul 22:30 KST” ucap yoona sambil memasukan Pancake Ice Cream. Yoona tertegun,
Rasanya Lezat sekali, ini melebihi Restaurant Favoriteku
“Tidak bisa. Annyeong”Hana menggenggam tangan seohyun
“Menginaplah disini. Aku mohon”
=O=
Seohyun mengerjap-ngerjapkan matanya saat sinar matahari menyapa dirinya. Ia merasakan jika tubuhnya berat. Ia hanya menarik bibirnya untuk tersenyum.
“Oppa.. kapan kau datang dari Jepang, hmm??” sedangkan namja yang disebelahnya masih memejamkan matan
“Tadi malam, jagi. Sudahlah, aku masih mengantuk”
“Kau tidak ingin datang kepernikahan Yoona eonnie?”
“Biarkan saja, jagi. Aku malas”
“Oppa!”
“IIsshhh.. Arra, Arra. Menyebalkan sekali ka-“
“Eomma” sontak mereka berdua mengalihkan pandangan mereka pada yeoja kecil yang membuka kamar mereka. seohyun tersenyum
“Pulip? Pulip sudah mandi??” anak kecil itu hanya mengangguk
“Aku mandi bersama Moni, eomma”
“Eh?” kaget keduanya
“Sudahlah, aku mandi dulu. Buatkan aku sarapan”
“Tentu, kau ingin menu sarapan apa pagi ini??”
“Lauren ingin Sandwich Strawberry sama Orange Juice ne, eomma??” seohyun mengangguk
“Aku.. Terserah kau saja, semua masakan yang kau buat sangat lezat semua”
“Baiklah. Cepat mandi, akan ku siapkan bajunya”
“KYUHYUN!!!” teriak yuri dari dapur, sedangkan namja itu langsung berlari menuju kamar mandi. Seohyun yang kaget dengan teriakan yuri segera menghempiri
“Wae eomma??” Tanya seohyun dari anak tangga
“Lihat dapurmu, hyunnie. Suamimu menghancurkanya!!” kesal Hana, seohyun membulatkan matanya
Huh.. selalu begini, jika ia ingin sarapankan bisa membangunkan aku. Merepotkan saja!!
“Delivery saja eomma. Mungkin kyuhyun oppa sedang malas memakan masakanku” ucap seohyun sambil membereskan spatula yang tergeletak di lantai
Seohyun POV
Selalu seperti ini jika ia baru pulang dari Luar negri. Jika lapar jugakan bisa membangunkanku!! Hana moni menelpon delivery sedangkan eomma sedang bermain bersama lauren.
Ting~Tong
“Seohyun-ah, coba buka pintunya sayang. Mungkin tukang Delivery” ucap Hana moni
“Arraseo”
Cklek~
“Mianhae Nyonya. Apa benar ini rumah Nyonya Cho??” aku hanya mengangguk
“Benar. Apa anda tukang Delivery itu??”
“Ige pesanan anda Nyonya. Steak, Yogurt dan Supnya”
“Gomawo. Berapa??”
“semuanya jadi 100.00 Won” aku memberikan uang itu kepada tukang delivery
“Gamsahamnida Nyonya. Selamat menikmati”
“Ne~ gomawo telah mengantarkan makanan ini” ucapku sambil menutup pintu utama rumahku dan kyu oppa. Dengan segera aku berjalan menuju dapur dan meletakan makanan tadi di mangkuk lalu membawanya ke meja makan.
“Eomma, Moni, Lauren, Oppa” panggilku, eomma datang dengan lauren yang berada di dekapanya dan moni yang hanya mengelus rambut lauren sayang. Aku hanya bisa tersenyum melihat hal itu.
Seohyun POV End
“Apa sudah datang??” Tanya yuri sambil mendudukan dirinya di tempat duduk maja makan, disampingnya ada lauren yang masih bermanja-manja dengan helmonienya. Sedangkan hana duduk di samping seohyun.
“Sudah” ucap seohyun singkat sambil menuangkan nasi pada lauren, yuri dan Hana
“Whoa.. ada Steak” ucap Kyuhyun yang baru saja datang dengan setelan jas kantor itu.
“….”
Tak ada yang menjawab, hanya memakan makanan mereka masing-masing. Kyuhyun hanya mengeryit heran dan duduk disebelah lauren
“Appa, Appa jangan dekat-dekat dengan lauren. Appa jahat” ucap lauren, yuri, hana dan seohyun berusaha menahan tawa mereka, sedangkan kyuhyun hanya mengerutkan keningnya heran
“Wae??”
“Molla. Menurutmu, Appa”
“Iiishh.. kau menyebalkan Lauren”
“Biarin, week” ucap lauren sambil memeletkan lidahnya.
“Kita jadi ke rumah yoona kan, jagi?” seohyun hanya meliriknya sekilas dan kembali memakan supnya.
“Kenapa rasanya berbeda??” gumam kyuhyun, yuri yang mendengarnya langsung mengambil Koran milik yesung dan..
Pletak~
“Anak tak tau diri kau. Kau menghancurkan dapur!!” marah Yuri dan Hana bersamaan
“Tadi malam itu aku lapar, eomm-“
“Kau bisa membangunkanku Oppa!” Kyuhyun kembali terdiam
“Tapi-“
“Aku tidak tega membangunkanmu?? Huh, alasan klise” ucap seohyun meniru ucapan yang kyuhyun katakana
“Sudahlah eomma. Daripada bicara dengan Appa lebih baik antarkan aku kesekolah” ucap Lauren, seohyun hanya tersenyum
“Kajja. Eomma, Moni aku berangkat dulu, ne? annyeo-“
“Biar aku saja yang mengantar”
“Tidak perlu”
“HYUNNIE!!!”
Seohyun berlari menuju kamarnya
Brak~
“Eomma~” lirih Lauren. Yuri dan Hana menghampiri lauren
“Sssttt.. sudah, sekarang kita berangkat bersama. Okay??” ajak Hana. Yuri dan hana memang sengaja menginap disini selama 1 minggu dan tadi pagi baru saja datang.
Tok~Tok~Tok~
“Hyunnie” panggil kyuhyun setelah eomma dan helmoninya mengantarkan lauren
“Hyunnie, hey aku min-“
“Tidak perlu Oppa, sudah kau antarkan saja lauren”
“Lauren sudah diantar eomma dan moni” tak ada respon
“Seohyun??”
“Hisk..Hiks..” hanya terdengar suara tangisan dari seohyun, dan itu cukup untuk membuat hati kyuhyun tersayat(?)
Cklek~
“Hyunnie??”
Seohyun memalingkan wajahnya dari pandangan kyuhyun. Kali ini ia benar-benar marah!
“Hyunnie, mianhaeyo. Jeongm-“
“Buang omong kosongmu, oppa! Kau berulang kali berucap kata, mianhe, mianhae dan mianhae. Taukah kau bahwa aku seperti Istri yang tidak  baik untukmu karena tidak bisa memasak saat suaminya pulang? Kau bisa membangunkanku oppa?!” ucap seohyun sambil mendudukan dirinya di ranjang. Ia benar-benar lelah saat ini. Kyuhyun memeluknya dengan erat
Kyuhyun POV
“Aaaiishhh.. aku minta maaf padamu, hyunnie. Aku mohon”
“Sudahlah op-“
Chu~
Aku berhasil menghentikan ucapanya saat aku mencium lembut bibirnya.
“Saranghae”
“Nado Oppa”
“Aku merindukanmu, sayang”
Tanpa babibu lagi, aku langsung melumat bibir Cherrynya yang eumm… sexy.
Kyuhyun POV End
Cklek~
“Astaga!!” dengan cepat seohyun mendorong tubuh kyuhyun. Oh, seohyun benar-benar malu. Bagaimana tidak? Ia dan kyuhyun sudah benar-benar neked
“Aaaiishhh.. eomma! Kau mengganggu saja!!”
“Aigoo~ Kyu! Ini masih jam 10:00 KST tapi kau sudah ‘menggarap’ istrimu, eo??”
“Keluar eomma! Aku tidak mau diganggu dan jemput lauren”
“Hyaaa! Seenaknya kau menyuruhku. Aku eommamu, tapi tak apa. Buatkan dia dongsaeng yang banyak” seohyun melongo mendnegar penuturan yuri. Kyuhyun hanya tersenyum lebar
“Siip! Semua akan beres. KELUARRR!!”
Brugh~
“Anak kurang ajar! Eommamu sendiri kau pukul dengan bantal?”
Brak~
“bagaimana Yul-ah??” ucap taeyeon, eomma seohyun
“Tenang taeng, mereka sedang membuat dongsaeng untuk lauren”
“Jeongmal??” ucap Hana dan taeyeon bersamaan
The END
Gimana?? GaJekah dengan judulnya? Awalnya mau kubuat sad ending, tapi aku gak tega. Hiks…

RCL..RCL*Malak ^^

20131225

A Family Dream's To My Mother


Title : A Family Dream’s To My Mother
Author : Sakurai Mikaka Shika
Cast :
Ø  Seo Joohyun
Ø  Cho kyuhyun
Ø  Kim Taeyeon a.k.a Eomma Seohyun
Ø  Im Yoon-Ah  a.k.a Eomma kyuhyun
Ø  Choi Siwon a.k.a Appa Kyuhyun
Ø  Park Jungso a.k.a Appa Seohyun
Ø  Victoria
Ø  Nickhun
Ø  Kim Ryeowook (teman kyuhyun, saudara seohyun)
Ø  Choi Sooyoung ( teman seohyun, kakak angkat seohyun )
Ø  Other...
Light : Chapter (maybe)
Ganre : (Cari sendiri )^^
Declamer : Semua cast di atas hanya minjam^^ wae?? Karena mereka milik kedua orang tua mereka dan tuhan yang menciptakan mereka dan kita semua tentunya. Okay-okay...., langsung ajah ya... jangan lupa RCL^^  and mianhae for TYPO ^_~
No Bash^^
.
.No Copas~

Happy Reanding
~***~
Lembayung senja menghantarkan dua yeoja yang elok rupawan  menyusuri setapak jalan yang di timbuhi beberapa bunga sakura ,hari itu jalanan itu begitu menawan mengisyaratkan bahwa musim bunga sakura telah tiba, gugurnya bunga sakura yang jatuh sedikit demi sedikit , membuat dercak kagum di antara ke duanya. Begitu indah, begitu menawan, seakan bunga berwarna merah muda tersebut menaburkan  cinta di bumi dengan keindahannya.
Mereka saling berhadapan tertawa kecil seakan tau apa saja yang mereka ingin ungkapkan  tapi sudah nampak jelas diraut wajah ke dua  yeoja tersebut tanpa perlu berguman hanya melalui hati ke hati. Dan ke dua yeoja tersebut memutuskan untuk duduk sembari menatap bunga-bunga tersebut,sambil tersenyum kecil.
“eonni sore ini nampak indah sekali,,,pancaran langit yang ke merah-merahan,bunga-bunga bertaburan,..”ucap Taeyeon sembari menoleh kea rah yeoja yang lebih tua 3 tahun darinya itu.
“ne saeng… apa kau tau aku mengajak mu jalan-jalan kesini?”Tanya Tyooona kepada taeyeon dengan raut muka yang kalem tapi terhanyut dalam kesedihan.
“ne,,apa eon,,,eonni ada sesuatu hal yang akan disampaikan…”ujar Taeyeon dengan tanda Tanya.
“disini tempat pertama kali kita bertemu saat kau kehilangan kakakmu , kakakmu adalah keluargamu satu-satunya dan ternyata dia sudah meninggalkanmu selamanya. Lalu  kau menangis dihadapan ku, kau duduk sambil menekukkan kaki mu, aku  yang iba  saat itu langsung memelukmu, menganggapmu sebagai adikku karena nasibmu sama seperti diriku .kemudian ,aku  menggendongmu ke rumahku,merawatmu ,kau selalu bersamaku sejak saat itu walau kau bukan adik kandungku. Aku gembira saat melihat tingkahmu yang lucu, kepolosanmu, dan semuanya yang ada di dirimu aku sangat menyayangimu..hiks..hiks hiks..”ucapan yoona yang panjang dan penuh kesedihan terlontar, saat itu juga membuat taeyeon ikut meneteskan air matanya
“eonni kenapa kau berkata seperti itu,,,?”Tanya taeyeon
“aku akan menikah ,,,,”jelas Yoona
“mollayo. Aku senang sekali eonni ku ini akan menikah, kapan, dan dengan siapa eon?eumm... apa sama oppa cho siwonn??”Tanya taeyeon dengan wajah penuh kebahagian.
“aku takut meninggalkanmu,,,aku tak ingin meninggalkanmu ,,,aku ,,aku,,,,,hiks ,,,hiks,,,”Ucap yoona sembari menutupi mukanya dengan tanganya
“Eonni??” taeyeon
“aku ingin membawamu ikut bersamaku  ke Amerika  tapi keluarga cho siwon tak mengizinkan kau ikut bersamaku....aku...”
“Tak apa-apa eonni aku sudah dewasa, aku bisa jaga diriku disini, aku malah berterimakasih kepada eonni karena telah merawatku, menjagaku, hingga aku dewasa.  Pergilah dan menikahlah dan hidup bahagialah bersama Siwon Oppa” kata taeyeon dengan senyum merekah di wajah tapi berlainan dengan hatinya yang sedih dan mereka berpelukkan’
“yeon,,,kelak bisakan kita menjadi saudara seutuhnya,,,?” ucap yoona memandang sendu taeyeon
“Bisa, kalau anakku perempuan dan anakmu laki kita nikahkan saja mereka”kata taeyeon dengan polosnya.
“sepakat. Jika anakku laki-laki dan anakmu perempuan kita jodohkan Deal-deal?”kata tiffany
“Mwo??” ucap taeyeon kaget, padahal dirinya hanya asal mengucapkan saja
“mana tangan Mu”sembari menarik tangan yoona
“kalian sedang apa?”ucap cho siwon tiba-tiba bersama seo jung so(leeteuk)
“besok kita akan berangkat”kata cho siwon kapada tifany
“ne..”jawab yoona dengan  santai
“semoga kalian Bahagia” ucap Taeyeon sembari tersenyum

Author pov…..
Dua tahun berlalu, taeyeon menikah dengan  seo jung su(leeteuk),
setahun pernikahan mereka di karuniai anak perempuan yang sangat cantik bernama  Seo Joo  Hyun Sering di panggil Seohyun dan di jauh Amerika sana,walau yoona tidak dapat hadir di hari pernikahan pasangan Taeyeon dan leeteuk tapi yoona dan cho siwon tetap memantau keadaan mereka,mulai dari sinilah generasi baru dan keluarga baru nan bahagia akan tercetak walau penuh dengan masalah-masalah.
~***~
-          A Few Years Later  -
Kyuhyun Pov
Yeah~ sepertinya hari ini sangat cerah, untng saja sekarang hari minggu jadi aku bisa sedikit bermalas-malasan di kamarku ini
“Kyu.., Sarapan dulu” teriak eommaku dari bawah. Baru saja aku akan bermalas-malasa eomma sudah meneriakiku. Huh.., menyebalkan bukan??. Eomma dan Appaku adalah orang Korea Selatan, hanya saja mereka lebih memilih untuk menetap di america. Dengan langkah sedikit tak bersemangat karena eommaku baru saja menghancurkan acara bermalas-malasan yang ku buat sendiri. Sebenarnya aku juga sudah pernah ke Korea, hanya saja saat itu usiaku baru menginjak 10 tahun.
“Morning mom, dad” sapa sambil mencium pipi kiri eommaku
“Panggil kami Eomma dan Appa, kami tidak suka dengan panggilan Mom dan Dad, kau itu sesuka hatimu sendiri selalu memanggil dengan kata Eomma, Appa, Mom, Dad dan apalah. Ingat! Panggil kami Eomma dan Appa” ucap Appaku
Haisshh.. selalu saja
“Ne.., arraseo Appa” ucapku sambil memotong steakku
“Besok kau harus mengurusi perusahaan Appa yang berada di Korea” ucap appaku
“Tak ada penolakan kyunnie~” ucap Eommaku saat aku akan membuka mulutku untuk meluncurkan kata-kata protesan
“Arraseo Eomma, Appa. Aku akan ke Korea dan akan...”
“Mengajak victoria?? Ne?? Eomma tidak akan mengizinkan victoria ikut bersamamu, dan jika kau tetap memaksa eomma juga tak akan mengizinkanya.  Ingat! victoria itu bukanlah yeoja yang baik untukmu, dia hanya ingin mempermainkan perasaanmu changi, dengarkanlah eomma” ucap eomma sembari menahan eomisanya
“Aku akan ke Korea jika karena perusahaan, dan jangan bilang karena perjodohan itu, Appa, Eomma aku sudah dewasa. Aku bukan lagi anak kecil yang harus selalu di atur oleh kalian berdua” ucapku
“Hey kyu! Bagaimana bisa dalam sehari para yeoja mendeatimu eoh??” ucap appaku, kulihat eoma melihatku dengan tatapan sendunya dengan penuh kecewa, ah.. mungkin hanya perasaanku saja.
“Para yeoja itu saja yang mendekatiku. Aku inikan tampan melebihi dirimu Appa” ucapku
Pletak~
“Bwhahaha...” tawa eommaku
“Ya! Appa, kau memukul kepalaku. Kau mau membuatku menjadi Babo??  Ini untuk berfikir appa” marahku
“Mwo?? Kau memarahi Appamu sendiri kyu!!” bentak appaku
“A..an..aniya.. Aniya Appa. Jeongmal” ucapku terbata
“Sudahlah, besok pagi  kau harus berangkat ke Korea Selatan” ucap eommaku mencoba menghentikan pertengkaranku dengan Appaku
“Baiklah~ aku pergi dulu” ucapku
“Mau pegi kemana?? Inikan hari minggu, biasanya kau bermain dengan istri mu itu kyu!” ucap Eommaku
“Istri??” ucap Appaku, aku hanya tesenyum  menyeringai
“Siapa lagi jika bukan PSP kesayanganya” ucap eommaku sengit(?)
“baiklah~ karena appa sudah tau, aku pergi. Bye” ucapku, namun langkahku terhenti saat kedua orang tuaku berucap
“Kau mau kemana?? Sudah eomma/appa bilang. Jangan pernah bertemu dengan VICTORIA lagi. Dia hanya mempermainkan perasaanmu saja kyu! Sore nanti kau berangkat dengan Leeteuk Ahjussi” ucap Appa dan Eommaku bersamaan
“Ya ya ya” ucapku sembari merenggang pergi menuju apartement Victoria.
Aiishh... yang benar saja?? Mereka berdua itu selalu kompak! Kalian tahu siapa leeteuk ahjussi?? Yup! Appa dari yeoja yang akan appa jodohkan denganku, aku bingung kenapa Appa dan Eomma benci kepada Victoria, yeah~ aku akui jika victoria dua thun lebih tua dariku dan itu tidak boleh untuk dinikahi atau di pacari oleh kita bukan?? Tak terasa aku sudah sampai di Apartement milik yeojachinguku, Victoria. Aku menekan Pasworld yang ada di depan pintunya, namun naas(?) saat aku masuk, victoria tengan bercumbu  ria dengan sahabatku NIKHUN, ternyata benar apa yang di katakan oleh Appa dan Eomma, victoria menyadari kalau aku ada di dalam ruanganya
“Oppa..?”
Aku diam tak bergeming
“Nickhun duluan Oppa, aku tidak...”
“Huh?? Aku duluan?? Bukankah kau yang memintaku untuk datang kemari? Dan saat aku datang kemari kau malah membuka bajumu di hadapanku dan memintaku untuk...”
“Cukup! Victoria!!  Awalnya aku kesini karena aku akan mengajakmu pergi ke Korea Selatan, tapi sayang. Kau sudah di temani oleh nickhun yah?? Yasudah, mulai saat ini kita PUTUS victoria. Jangan pernah menghubungiku lagi bahkan memasuki kehidupanku lagi” ucapku dan pergi meninggalkanya
“Op..oppaaa, wait.. wait.. “ ucap victoria namun aku terus berjalan dan memutuskan untuk kembali ke rumah serta menyiapkan semuanya untuk nanti sore^^
Kyuhyun Pov End
Seohyun Pov
“Yak!! Sooyoung eonnie, kau menyebalkan” ucapku karena sooyoung eonnie merebut buku diaryku
“memang, hahaha” tawanya
“Kalau begitu aku akan memberi tahu kepada ryeowook oppa kalau eonnie menyukai ah.. ani! Mencintai ryeowook oppa” Ancamku
“Mwo?? Apa kau bilang” ucap sooyoung eonnie, yeah~ sooyoung eonnie akhir-akhir ini sering menginap di rumahku karena kedua orang tuanya yang selalu ribut, bisa di bilang sooyoung eonnie adalah anak ‘Broken Home’
“RYEOWOOK OPPA” teriakku
“Wae??” tanya ryeowook oppa saat sudah berada tepat di pintu kamarku
“Sooyoung eonnie menyukai mu oppa” ucapku, dan..
“AW..APPO!!!! YAK!! SAKIT  EONNIE. KAU SAMA SAJA SEPERTI RYEOWOOK OPPA. JIKA SEDANG KESAL PASTI YANG JADI SASARANYA SELALU AKU. HAH.. DASAR MENYEBALKAN” ucapku sembari merintih kesakitan
“bwahahaha..., kau baru tahu ya hyunnie?? Kasihan.. week” ucap ryeowook oppa dan sooyoung eonnie lalu berlari, aku mengejar mereka
“Hyunnie~, Sooyoung, Ryeowook. Sarapan dulu” ucap eommaku, sudah ku tebak. Sooyoung eonnie langsung menuju eommaku, begitupun aku dan ryeowook oppa. Lalu sooyoung eonnie tersenyum manis ke arahku
Aaaiisshh.. jinjja??
Kring... Kring...
“Yeoboseo??” ucap eommaku saat seseorang menelfon lewat telfon rumah
“...”
“Ya, besok akan ku suruh seohyun menjemput kalian di bandara”
“....”
“Tenang, ryeowook tidak akan ikut....”
“....”
“Yak!! Oppa! Aku belum selesai berbicara. Maklumlah, dia baru saja mendapat yeojachingu” kulihat kearah sooyoung eonnie sambil tersenyum manis, mungkin eomma mendengar teriakanku, hahaha....
“Yak!! Seo Joo Hyun. Jangan lari kau!! Urusan kita belum selesai” ucap ryeowook oppa dan sooyoung eonnie
Aaiishh.. mereka kompak sekali, sungguh menyebalkan. Ngumpet dimana ne?? Aha!! Di taman belakang rumah saja. Baru saja aku mengumpat, tiba-tiba
“DORRRR!!”
“Kyaaaaaa!!!” teriakku
“Aaiishh.., oppa, eonnie. Kalian cepat sekali menemukanku” ucapku kesal
“Tentu! Inikan taman kesukaanmu saat kau cemberut, bersedih, kesal dan yang lainya bukan??” ucap sooyoung eonnie, aku hanya mengangguk
“Seohyun, Sooyoung, ryeowook!!” teriak eommaku, kami bertiga masuk kembali kedalam rumah sembari di temani canda dan tawa
“Besok appa mu akan datang Hyunnie~...”
“Ahjumma..., bolehkah aku tinggal disini lebih lama, aku mohon ahjumma..., aku benci melihat muka Hyoyeon dan eunhyuk di rumah, aku mohon ahjumma, aku sudah menganggap ahjumma dan ahjussi adalah eomma dan appaku, tidak seperti HYOYEON dan EUNHYUK yang gak tau diri itu. Aku moho ahjumma” ucap sooyoung eonnie memohon, aku kasihan kepadanya, sooyoung eonnie tidak sepertiku yang hidup dengan damai dan tentram, aku melihat kearah eomma sambil memeluk sooyoung eonnie yang mulai menagis
“Tentu Sooyoung-ah, dengan adanya kau di rumah ini rumah ini menjadi agak ramai dan seru dengan teriakan-teriakan kalian berdua. Terutama kalaian berdua selalu membuat ahjumma terkekeh sendiri dan tertawa sendiri. Anggap ini adalah rumahmu sendiri dan seohyun adalah namdongsaeng mu eotte??” ucap eomma, aku tersenyum dan sooyoung eonnie menatap eomma tidak percaya lalu memelukku dan eomma dengan erat
“Okay! Aku di kacangin” ucap ryeowook oppa
“Hahaha...” tawa eomma, aku dan sooyoung eonnie
“Baiklah, kalian harus membeli makanan ringan, minuman dan belanja kebutuhan. Ah iya ini uang untuk membeli drees, gaun dan sendal untuk kalian bertiga, kau juga boleh membeli baju atau kemeja yang kau suka wooky” ucap eommaku
“Yeppey!!” ucap ku, sooyoung eonnie dan ryeowook oppa bersamaan, eomma hanya tersenyum mengeleng-geleng melihat tingkah kami
@ Mall
Aku membeli minuman dan sooyoung eonnie dan ryeowook oppa membeli makanan, karena selera mereka tentang makanan jauh lebih baik di banding dengan selera makan yang aku pilih. Setelah selesai kami naik ke lantai lima untuk membeli drees, baju, kemaja dan sendal atau apapun yang kami suka. Namun aku hanya membeli Drees selutut berwarna biru shapphire dan gaun selutut berwarna soft pink serta heels dengan tinggi 8 cm. Sooyoung eonnie membeli baju, celana jeans, drees berarna hitam, gaun berwarna sama sepertiku karena kami memang janjian untuk membeli gaun kembar^^ lale heels dengan tinggi 13 cm, lain dengan ryeowook oppa, dia hanya membeli sepuluh kemeja dengan warna yang berbeda-beda dan lima sendal yang biasa di pakai oleh para namja. Selesai dengan itu kami pulang kerumah. Aku dan sooyoung eonnie sekamar di sebelah kamar ryeowook oppa.
“Happy Day eonnie” ucapku gembira
“Ne~ kau benar, apa Appamu besok akan pulang dari america??” tanya sooyoung eonnie
“Maybe yaeh, and maybe no” ucapku ragu,
“Hyunnie~ besok kau menjemput Appamu di bandara jam 08.00 KST” ucap eommaku
“Baru saja di bicarakan” ucapku dan sooyoung eonnie sedikit mengeluh
“Hahaha.. kalian ini, kajja tidur sudah malam dan makasih atas belanjaanya. Jalja” ucap eommaku
“Gamsahamnida juga atas pakaian yang kami beli melalu uang mu eomma” ucapku dan sooyoung eonnie, eomma hanya mengangguk dan menutup pintu kembali. Aku dan sooyoung eonnie tersenyum lalu tidur dan memasuki alam mimpi
Seohyu Pov End
Author Pov
Seohyun mengerjap-ngerjapkan matanya, kuliahnya sedang libur, jadi seohyun masih bisa sedikit untuk telat bangun, lalu mata indahnya terbuka karena jam 08.00 KST nanti dia harus sudah menjemput Appanya
“Omo!! Jam 07.15 KST??” ucap seohyun agak sedikit berteriak membangunkan sooyoung
“Wae?? Hyunnie?? Hoamh.. aku masih mengantuk” ucap sooyoung eonnie
“Tidurlah lagi, aku harus menjemput Appa” ucap seohyun sembari mengambil handuknya dan pergi ke kamar mandi, sedangkan sooyoung lebih memilih untuk tidur kembali, sedetik kemudian matanya membelalak, dia harus membantu eomma barunya untuk beres-beres rumah, sooyoung merengangkan oto-ototnya dan berjalan menuju taeyeon yang sedang menyapu karena di rumah ini tidak ada pembantu yang ada hanya dua orang Satpam yang bernama ‘Lee’ ahjussi dan ‘Park’ ahjussi.
“Sini eomma, biar aku saja yang menyapu” ucap sooyoung
“Tidak sooyoung, sekarang mandilah. Kau dan ryeowook juga ikut menjemput Appa” ucap taeyeon sembari tersenyum, sooyoung melongo tidak percaya kalau Appa seohyun juga boleh menjadi Appa kandungnya.
“Appa seohyun juga adalah Appamu sayang” ucap taeyeon tersenyum, sooyoung langsung mengangguk dan  kembali ke kamar, dilihatnya seohyun yang memakai Drees putih polos sederhana namun terlihat elegant. Kini sooyoung sudah selesai mandi dan memakai baju pink dengan tulisan ‘SeoSoo, Saranghae’ dengan celana jeans dan keluar bersama. Lalu mereka melihat ryeowook memakai jelana jeans dan kemeja berwarna coklat.
“Kajja” ucap ryeowook
“Eith... Chakkaman. Kalian jangan memakai mobil keluarga, ini kunci mobil lambourgini untuk seohyun dan ini kunci mobil Mersi untuk kalian berdua, kaliah hati-hati ne” ucap taeyeon
“Yah.., aku sendiri dong?? Yasudalah, aku berangkat dulu ne? Pai-pai eomma” ucap seohyun dan memasuki mobil lambourginie berwarna abu-abu miliknya yang di tahan oleh eommanya karena sebenarnya mobil itu adalah untuk hadiah ulang tahun seohyun, dan ulang tahunya masih dua bulan lagi. Jadi dengan sangat terpaksa taeyeon memberikanya kepada seohyun, begitu pula dengan Ryeowook dan sooyoung yang menaiki mobil Mersi mereka.
“Seo, kajja kita balapan” ucap sooyoung, karena yang menyetir ryeowook, sebenarnya sooyoung mampu untuk menyetir mobil, hanya saja ada ryeowook. Jadi sooyoung memutuskan untuk duduk di sebelahnya
“Aniya!! Nanti saja pada saat pulang dari ‘Icheon Airport’ eotte??” ucap seohyun
“SETUJU” ucap SooWook couple bersamaan
@ Icheon Airport
Dua orang namja tengah menunggu jemputan mereka, tak lama kemudian sebuah lambourginie berwarna abu-abu yang diikuti oleh mobil Mersi hitam di belakangnya.
Seohyun keluar dari mobil itu dengan sangat anggun, yang diikuti oleh Ryeowook dan Sooyoung, leeteuk tersenyum saat melihat anak semata wayangnya berjalan kearahnya ditambah lagi dengan sooyoung dan ryeowook yang menemaninya.
“Appa...” teriak seohyun sambil berlari kearah leeteuk
“Aigoo... kau sangat canti hari ini changi” ucap leeteuk tersenyum
“Anyeong Hyung/Ahjussi” ucap sooyoung dan ryeowook bersamaa
“Anyeong, sudah lama tak bertemu” ucap leeteuk tersenyum
Kyuhyun Pov
Aigoo.. siapa yeoja yang keluar dari mobil lambourginie yang berwarna Abu-Abu itu?? Neomun yeoppoda
“Appa” teriak yeoja itu kepada leeteuk ahjussi?? Jadi yeoja itu anaknya leeteuk ahjussi, Aaiishh..., aku menyesal hampir saja menolak perjodohan ini dan pergi ke Korea
“Anyeong hyung/Ahjussi” ucap kedua namja dan yeoja yang berada di belakangnya, bodyguard?? Kurasa tidak! Karena dari penampilan mereka tidak mencerminkan bodyguard dan yeoja itu memakai baju pink dengan tulisan ‘SeoSoo, Saranghae!!’ aneh!
“Anyeong, sudah lam tak bertemu” ucap leeteuk ahjussi tersenyum, mereka itu siapa sih sebenarnya??
“Ah.. iya, kenalkan. Ini Cho Kyuhyun. Dia anak teman Appa di America” ucap leeteuk ahjussi yang membuyarkan lamunanku
“Kim Ryeowook Imnida. Namdongsaeng Taeyeon noona” ucap namja yang bernama ryeowook itu
“Cho Kyuhyun Imnida” ucapku singkat dengan sedikit senyuman tipis
“Choi Sooyoung imnida, kekasih ryeowook” ucapnya sembari tersenyum
“Cho kyuhyun imnida” ucapku
“Anyeong! Seo joohyun imnida, bagapseumnida tuan” ucapnya, Aigoo... suaranya lembut sekali
“Ne~ Cho kyuhyun imnida” ucapku dengan senyuman
“Kajja kita pulang ahjussi” ucap yeoja yang bernama sooyoung itu
“Tuan.., kajja kita pulang” ucap ahjussi yang tiba-tiba datang
“Park Ahjussi?? Kenapa bisa ada disini??” tanya seohyun dan sooyoung bersamaan
“Appa, yang menyuruhnya kemari. Kau pulang ersama kyuhyun ne hyunnie~ kalian berdua, terserahlah kalian ingan berbuat apa. Kalau gitu aku pergi dulu, sampai bertemu di rumah” ucap leeteuk ahjussi, yah~ ahjussi jangan di tinggal, Aaiishh... menyebalkan!!
“Kajja tuan” ucap seohyun
“Ah.. ne” ucapku, lalu berjalan menuju mobil lambourginie miliknya, tapi..
“Seo JooHyun.., jangan lupakan janjimu tadi saat kita di perjalanan” ucap ryeowook
“Arraseo oppa. Kau tenang saja, aku akan menepati janjiku. Dan jika aku menag kalian harus mentraktirku membeli goguma yang paling enak di korea selatan” ucap seohyun
“Arraseo. Siapa takut” ucap sooyoung, sebenarnya mereka sedang melakukan apa??
“Masuklah kyuhyun-ssi, biar aku yang menyetir saja karena aku ada sedikit urusan dengan mereka” ucap seohyun saat aku akan memasuki mobil lebih tepatnya tempat untuk mengemudi
“Eoh?? Gwechana??” tanyaku agu
“Tenanglah~ ini semua gampang bagiku” ucapnya dengan senyum manisnya
Aish.. jangan tersenyum semanis itu kepadaku.
Hana... Du... Se...
Wush~
Gila!! Kami blapan mobil??? Apa seohyun sudah terbiasa, lihat saja kecepatan mobilnya 300km/jam yah bisa di bilang dia hampir mengalahkan kecepatan mobilku hahaha...
“Kau..”
“Yeah~ inilah cara kami bersenang-senang kyuhyun-ssi. Kau tak usah khawatir. Aku sudah biasa dengan mereka berdua, sepasang kekasih yang menyatakan perasaan mereka lewat aku” ucap seohyun yang masih focus menyetir, lalu menyalip mobil Mersi berwarna hitam itu sambil berteriak
“Yey!! Kalian harus mentraktirku Goguma. Hahaha..” tawanya, ku lihat ryeowook cemberut dan sooyoung memukul lenganya, sebelum berteriak seohyun menekan tombol agar atap mobil ini terbuka
Kyuhyun Pov End
Author Pov
Mobil lambourginie milik seohyun sudah berada di garasi dan lima menit kemudian mobil Mersi milik pasangan ryeowook dan Sooyoung datang dengan membawa goguma
“Ige, goguma yang kau pesan” ucap ryeowook
“Kyaaaa!!! Gomawo oppa, hahaha.... yey! Aku menang!!” ucap seohyun girang
‘Ne~ aku memang harus mengakui kehebatan seorang Seo joohyun di balik tingkah lakunya yang lucu” ucap sooyoung
“Aku ini manis eonnie~” ucap seohyun sembari mengerucutkan bibirnya
“Bwahahaha....” tawa mereka semua kecuali seohyun yang lebih memilih diam dan masuk kedalam istananya.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>SSKKIIPP<<<<<<<<<<<<<
“Hyunnie~ kau sedang apa heumm??” tanya sooyoung
“Kau mau goguma ini?? Aku rasa aku sudah mulai kenyang, karena kalian mebelikanku sepuluh goguma sedangkan aku hanya memakan  4 goguma saja” ucap seohyun, baru saja sooyoung akan menjawab, tiba-tiba ryeowook dan kyuhyun datang
“Kalian berdua kenapa eoh??” tanya ryeowook
“Gini lho oppa, seohyunnie~ kita tidak bisa mengabiskan makanan faforitenya. Hahaha...” tawa sooyoung
“Ya!! Eonnie jika mau menertawakanku tertawa sajalah” ucap seohyun sembari memasukan gogumanya kedalam mulut sooyoung
“whaahhaha... rsakan itu eonnie” ucap seohyun langsung menutup pintu kamarnya dengan keras
“Bolehkah aku mencoba goguma itu?? Sepertinya enak” ucap kyuhyun
“Tentu!! Goguma ini kami beli di restaurant kesukaan seohyun. Dan rasanya jangan di tanya kyu! Ini sangat enak. Aku akui selera seohyun memang okay, namun aku terlalu gensi mengatakanya karena aku dan sooyoung selalu menggodanya. Lebih menyenangkan jika menggodanya di banding mengakui seleranya yang cukup WOW” ucap ryeowook panjang lebar, kyuhyun hanya mengangguk dan memaka goguma itu.
“Ya!! Itu benar kyu! Aku juga setuju dengan Wooky oppa” ucap sooyong
“Baguslah jika kalian mengakui seleraku dengan baik” ucap seohyun dingin sembari melangkahkan kaki jenjangnya menuju ruang makan, ah Ani! Menuju taman belakang sambil melamun. Yeah~ inilah kebiasaanya jika dia sedang marah, kesal dan yang lainya. Sedari tadi kyuhyun terus memperhatika seohyun dari balkon tempat mereka memakan goguma tadi sambil di temani oleh ryeowook dan sooyoung, kyuhyun memandangi gadis itu dengan seksama, merasa di perhatikan seohyun melihat ke balkon atasnya, untuk sesaat pandangan mereka saling bertemu. Lalu seohyun masuk kedalam rumahnya dan berjalan ke arah dapur dan membuka lemari es
“Semangka??” gumam seohyun
“Sejak kapan eomma membeli semangka?? Kalau dilihat masih fresh dan masih agak hangat, ah tak apa. Aku bisa makan semangka sepuasku, hihihi..” ucap seohyun sembari terkekeh pelan, seohyun membawa semangka itu menuju meja makan dan memotong semangka itu, pada saat seohyun ingin memakan semangka itu tiba-tiba
Hap~
Sebuah tangan kekar mengambil semangka itu lalu memakanya
“ya! Kyuhyun-ssi kau berani sekali mengambil semangka milikku eoh??” ucap seohyun kesal
“Wae?? Ini buah faforiteku kok!” ucap kyuhyun santai, seohyun kembali melihat semangkanya
“Mwo?? Hilang??” ucap seohyun, lalu seohyun melihat kyuhyun keluar menuju taman belakang dengan membawa semangka itu
Aiishh.., jinjja??” batin seohyun, seohyun kembali berjalan mengejar kyuhyun menuju taman belakang
“Ya!!! Kyuhyun-ssi, kembalikan Semangka milikku. Aku belum memakan semangka itu sedikitpun” ucap seohyun sedikit kesal
“Aniya!! Hahaha....” tawa kyuhyu
“Yak!! Cepat kembalika babo!! Kau membuat kesabaranku habis” ucap seohyun kesal
“Hahaha.. ternyata benar apa yang di katakan ryeowook hyung itu benar. Menggodamu atau menjahilimu jauh lebih mengasyikkan dibanding mengakui selaramu itu, haha..” ucap kyuhyun sambil tertawa. Seohyun menghentikan langkahnya dirinya sudah benar-benar kesal. Seohyun melirik ke balkon tempat tadi mereka makan goguma, dilihatnya ryeowook dan sooyoung yang tertawa melihat ulah kyuhyun yang membuat seohyun kesal. Seohyun masuk kedalam rumahnya secara perlahan lalu menaiki tangga denga hati-hati agar tidak terdengar oleh SooWook Couple.
Brak~
Sooyoung dan ryewook terlonjak kaget saat seohyun menutup pintu dengan sangat keras, sooyoung sudah mulai was-was akan seohyun,
“Oppa, aku khawatir dengan seohyun” ucap sooyoung
“Nado Changi” ucap ryeowook, lalu seohyun keluar dengan koper putih klasik miliknya dan menarik koper itu menuju lantai bawah
“Hyunnie~ kau mau kemana??” ucap sooyoung
“hey!! Seohyun!! Kami hanya bercanda. Jangan di anggap...”
“DIAMLAH!!! KALIAN SEMUA TELAH MENGHANCURKAN MOD-KU HARI INI” teriak seohyun. Taeyeon, leeteuk dan kyuhyun langsung keluar dari kamar, sedangkan kyuhyun langsung keluar dari dapur, karena mencuci tanganya dulu. Ryeowook diam seribu bahasa, karena dia baru melihat sosok asli seohyun jika sedang marah besar. Seohyun langsung menarik kopernya itu dan pergi dengan lambourginie abu-abu miliknya itu ke suatu tempat

“Hyunnie~ chakkaman..”
“Jangan di kejar soo. Eomma tahu seohyun pergi kemana, kau carilah tempat yang sepi, damai, ada taman bunganya dan danau di daerah SEOUL. Biasanya dia akan pergi ke situ. Tapi mengingat dirinya bawa koper, mungkin dia akan ke america mengunjungi Ahjummanya” ucap taeyeon, karena dia paling tahu kebiasaan anaknya itu. Kyuhyun membulatkan matanya tak percaya. Kerumahnya yang berada di america?? Yoona? Cho Yoona?? Bukankah itu nama eommanya?? Apakah seohyun itu adalah teman kecilnya??
@ America
Seohyun sudah berada di america satu jam yang lalu, seohyun menaiki taxi dan menuju daerah New York, karena disitulah rumah yoona sang ahjumma berada.
Yoona dan siwon sedang makan malam bersama, mereka sedang asyik-asyiknya bercengkrama sambil membuka foto album masa kecil kyuhyun dan seohyun pada saat seohyun berumur 5 tahun.
Ting.... Tong...
Yoona dan Siwon berhenti tertawa saat terdengar bel di rumah besarnya ini, yoona melihat Han ahjumma ingin membukakan pintu namun di cegah oleh yoona.
“Biar saya saja yang membukanya ahjumma” ucap yoona dengan senyuman
“Baik nyonya. Kalau begitu saya pergi ke dapur dulu, permisi” ucap Han ahjumma.
Yoona membuka pintu utama, dilihatnya seorang yeoja berambut coklat panjang terurai dengan balutan gaun soft brown dan jepit mahkota yang menghiasi rambut coklatnya
“Victoria??” ucap yoona, seohyun membalikan tubuhnya sambil tersenyum, yoona membelalakan matanya saat melihat kalung yang seohyun pakai dengan tulisah ‘JooHyun’ kenangan dari yoona.
“Ahjumma... bogoshipo” ucap seohyun langsung memeluk yoona, Siwon yang mendengar teriakan seohyun langsung menemui seohyun dan yoona
“Ada apa ini yeobo” ucap siwon saat melihat seohyun memeluk yoona, seohyun langsung melepaskan pelukanya dan memeluk siwon dengan erat
“Kyaaa!! Ahjussi, bogoshipo” bisik seohyun di telinga siwon, siwon membelalakan matanya, yoona hanya mengangkat bahunya tidak tahu
“Kau..”
“Seohyun, Seo JooHyun. Apa ahjussi sudah melupakan ku eoh?? Aaiishh.. jinjja??” ucap seohyun sembari mengelembungkan pipinya chubby itu.
“Hahaha.. kau masih sama seperti seohyun yang dulu hyunnie. Kajja masuklah” ucap yoona, siwon masih diam di tempat, bukankah dirinya telah menyuruh kyuhyun untuk ke Korea dan menginap di rumah seohyun? Apa dia berduaan bersama victoria??
“Kenapa kau kemari hyunnie?? Apakah ada masalah di rumah??” tanya Siwon
“Ne~ ahjussi, tadi pagi ada seorang namja saat aku menjemput Appa dan namja itu sudah menghancurkan mood-ku hari ini” ucap seohyun kesal
“Kyuhyun??” tanya yoona, seohyun yang sedang minum langsung tersedak kaget
“Uhuk.. Uhuk...”
“Gwechanayo changi??” tanya Siwon dan yoona bersamaa
“Gwechanayo. Dari mana kalian tahu nama namja itu??” tanya seohyun
“Karena dia anak kami sayang” ucap yoona
“Ah.., gitu yah?? Mianhae ahjumma. Tapi itu kenyataan” ucap seohyun kesal
“Memangnya apa saja yang dia katakan atau yang di perbuat oleh kyuhyun??” ucap Siwon yang mulai kesal dengan ulah anaknya itu
“Dia mengatakan bahwa ‘lebih mengasyikkan jika menggodaku dan menjahiliku di banding mengakui selera tempat faforite-ku dan dia memakan buah semangka milikku. Di tambah lagi sooyoung Eonnie dan ryeowook Oppa yang menertawakan kami’ ah.., itu sungguh menyebalkan bukan ahjumma??” ucap seohyun. Yoona dan Siwon berusaha menahan gelak tawanya dari tadi melihat tingkah laku seohyun yang polos.
“Whahahaha.... kau lucu sayang” tawa yoona
“Whahaha... sudahlah, lebih baik kau tidur saja dulu, ini sudah malam dan lebih baik kau kuliah di sini saja, biar ahjussi nanti yang memberi tahu eomma dan appamu” ucap siwon
“Jinjja?? Ah.. senangnya bisa kuliah di New York” ucap seohyun senang
“Yasudah, kalau gitu aku tidur dulu ne?? Bye” lanjut seohyun
“Kamarmu diatas, cari kamar dengan corak pintu biru shapphire ne??” ucap yoona
“Ne~ gomawo ahjumma, ahjussi” ucap seohyun
“Yeobo, bukankah itu kamar kyuhyun?? Kau tahu bukan jika kyuhyun paling tidak suka ada seseorang yang memasuki kamarnya tanpa izin??” ucap Siwon
“gwechanayo. Jika dia berani menyakiti eommanya maka aku gak akan segan-segan mengambil semua fasilitasnya..”
“Dan di usir dari perusahaan serta rumah agar dia bisa hidup mandiri??” potong siwon, yoona hanya melongo tidak percaya, sedetik kemudian
“Whahaha.... “ tawa yoona dan siwon
“Kajja kita tidur oppa” ucap yoona
“Ne..”  ucap siwon
Seohyun Pov
Aiishh..., kurasa ini bukan kamarku, tapi kamar seorang namja. Tak engaja aku melihat dua buah bingkai foto. Bingkai yang satu berwarna biru shapphire polos dengan foto seorang namja dengan Jas berwarna abu-abu. Wait! Ini bukanya kyuhyun?? Lalu aku meraih bingkai foto berwarna coklat pastel dengan hiasan berbentuk ‘love’ di kedua sudut bingkai itu dan di sebaliknya ada tulisan ‘GaemGyu love Princess Keroro’??? ku menaikan sebelah alisku, oh... jadi ini yeoja yang di sukai oleh kyuhyun. Yeoppo, siapa ne nama aslinya?? Aiishh.. princess keroro itu seperti sebuah sindiran untukku. Hah... aku rasa aku sudah mulai merindukan eomma dan appaku, sooyoung eonnie dan ryeowook oppa.
Drrttt...Dddrrttt...

To : Seohyun
From : 0711-0302-1991
Mianhae hyunnie~ jeongmal mianhae. Kau sudah tidur ne?? Ya sudah jika sudah tidur. Jaljayo. Mimpi yang indah^^
Aku mengeryit bingung, siapa yang mengiirim pesan ini. Karena rasa kantuk yang mulai menyerangku, aku memutuskan untuk tidur dan memasuki kealam mimpiku.
Seohyun Pov End
~***~
Author Pov
“Oppa, aku rindu pada seohyun!! Sudah satu tahun kita tidak bertemu denganya. Apakah dia lulus sama seperti aku??” ucap sooyoung kepada ryeowook.
“Entahlah changi. Entah ini perasaan aku atau bukan, sepertinya kyuhyun akhir-akhir ini sering melamun di tempat biasa hyunnie kita melamun” ucap ryeowook
“Hey! Kalian membicarakanku ya??” ucap kyuhyun dari bawah
“Mwo?? Kau mendengarnya??” ucap sooyoung dan ryeowook bersamaan
“Tentu babo! Suara kalian sangat keras dan terasa berisik sekali di telingaku” ucap kyuhyun dingin
“Aaishh.. kenapa namja ini tiba-tiba dingin, kadang ketus, kadang baik, kadang ngeselin, kadang nyenengin, kadang ngejahilin, kadang bersikap super duper EVIL...”
“Ya ya ya.., bisa kau ulangi perkataanmu Nyonya Choi” ucap kyuhyun kesal
“Aku bukan Choi Sooyoung. Aku Seo Sooyoung” ucap sooyoung kesal, sooyoung sengaja merubah marganya menjadi marga milik seohyun karena Taeyeon dan Leeteuk yang meminta kepada sooyoung agar mau menjadi anak angkat mereka, dengan senang hati sooyoung menerima tawaran itu.
“Seohyun?? Apa iya kau adalah Princess Keroroku??” gumam kyuhyun
“Princess Keroro??” ulang ryeowook yang sudah berada di samping kyuhyun
“Yak!! Hyung!! Sejak kapan kau berada di sini eoh??” ucap kyuhyun
“Sejak kau bergumam dengan menyebut nama ‘Princess Keroro’” ucap ryeowook
“Ya! Jangan sebut nama itu. Itu nama teman kecilku dulu, bisakah hyung diam sedikit saja. Aku sedang berfikir. Aarrgghh... kenapa masalahku begitu sulit??” erang kyuhyun sembari menjambak rambutnya frustasi
“Hey! Kau jangan frustasi!! Aku saja yang di tinggal seohyun tidak frustasi, yah walaupun aku memang sangat-sangat-sangat merindukan sosok seorang Seo JooHyun. Kepolosanya, pipi chubbynya, saat makan goguma bersama dan kenangan terakhir yang dia buat adalah saat balapan mobil menggunakan mobil lambourginienya. Hiks... hiks.. seo joohyun ne jahat hiks.. meninggalkan eonniemu sendiri.. hiks...” ucap sooyoung menangis
“Anak-anak, kajja kita pergi. Siapkan baju kalian. Kau juga ikut dengan kami kyu” ucap taeyeon
“Untuk apa eomma??” tanya sooyoung
“Ppalli, pesawat akan berangkat tiga jam lagi” ucap leeteuk
“Arraseo Appa/Ahjussi/Hyung” ucap SooWookyu bersamaan
~***~
“Eomma, Appa eodiseo??” tanya seohyun kepada yoona, karena yoona meminta seohyun untuk memanggilnya eomma dan appa
“Sedang ke bandara menjemput keluargamu”ucap yoona sambil tersenyum
“Jinjja?? Apakah namja menyebalkan itu juga iku??” ucap seohyun dengan merubah expresi wajahnya dengan wajah murung
“Sepertinya TIDAK!!” ucap yoona berbohong
“Jinjja??”
“Ne~ sekarang kau mandi dan berdandan yang cantik. Karena tamu kehormatan akan datang changi, kami akan mengadakan pesta dan pakai gaun. okay” ucap yoona
“Baiklah~ tunggu aku dua puluh menit lagi eomma, bye” ucap seohyun sembari mecium pipi kiri yoona, yoona tersenyum.
Kini seohyun sudah selesai mandi, seohyun memutuskan untuk mengambil gaun Abu-Abunya dan memakaikan Make-Up, tidak perlu tebal-tebal. Baginya hanya menggunakan bedak tipis-tipis saja dan memakai lipsglose di bagian bibir mungilnya yang berwarna Soft Pink itu. Seohyun tersenyum dengan hasil tanganya sendiri. Tidak begitu mengeceakan
“great~ sekarang pakai heels. Tapi warna apa ne?? Aaiishh..., warna hitam itu sepertinya cocok untukku” gumam seohyun, seohyun masih berkutat dengan penampilanya sedangkan yoona masih berkutat dengan Masakanya yang di bantu oleh Taeyeon dan Han ahjumma. Keluarga seohyun sudah datang sepuluh menit yang lalu. Kini sooyoung sudah memakai gaun miliknya yang berwarna hitam dan ryeowook dengan jas hitamnya membuat kesan tersendiri bagi pasangan itu. Kyuhyun juga begitu, awalnya kyuhyun ingin menganti baju di kamarnya karena satu tahun ini dia tinggal di korea dan merindukan kamarnya. Namun sang Appa melarangnya karena kamarnya sedang di renovasi akibat bocor pada bagian genting kamar kyuhyun, awalnya kyuhyun memaksa masuk namun akhirnya memilih berganti baju di kamar milik Eomma dan Appanya.
~***~
Seohyun melihat sekali lagi penampilanya, saat di rasa cukup seohyun menuntun langkah kaki jenjangnya menuju ruang makan. Kyuhyun melihat seohyun yang baru saja keluar dari kamarnya kaget bukan main, kenapa yeoja itu bisa berada di dalam kamarnya dan dari mana yeoja itu tahu rumahnya?? Karena Taeyeon bilang ke america mengunjungi ahjummanya??
Seohyun menghentikan langkahnya, kepalanya ia dongakkan menatap namja di hadapanya, mata bulatnya yang indah langsung membelalakan matanya kaget
“Kau.... kenapa kau masuk ke dalam kamarku hah??” ucap kyuhyun emosi
“Mana ku tahu?? Yoona ahjumma yang menyuruhku untuk masuk kedalam kamarmu babo!! Sudahlah, aku sedang malas berdebat dengan mu. Permisi” ucap seohyun, kyuhyun membelalakan matanya saat melihat kalaung seohyun dengan tulisan ‘JooHyun’. Seohyun merenggang pergi turun kebawah menemui Eomma dan Appanya serta Sooyoung dan Ryeowook. Kyuhyun masih terdiam apa iya seohyun adalah Princess keroroku?? Aaiishh.. kyu! Kau salah besar memarahinya.
“Eonnie..” teriak seohyun bahagian
“Mianhae nona, anda siapa ne?? Saya tidak mengenal anda” ucap sooyoung dan ryeowook bersamaan
“Ah.. iya aku lupa. Anyeong! Seo JooHyun Imnida, bagapseumnida Choi Sooyoung, Kim Ryeowook” ucap Seohyun kesal sendiri
“Seohyunnie?? Benarkah?? Kurasa seohyun tidak berpenampilan dengan gaun seprti ini. Ini terlalu mewah dan dandananya juga sangan elegan serta menawan, kau pasti buka seohyun” kali ini taeyeon ikut berbicara. Yoona dan siwon tertawa melihat keadaan seohyun yang sekarang. ‘BERBEDA’ kali ini seohyun sangat anggun dan mempesona di banding seohyun yang kemarin
“Eomma! Aku ini anakmu! Kau tak percaya??” ucap seohyun tidak percaya dengan omongan eommanya
“Eomma... ah.. ini salah eomma yang menyuruhku berdandan, aku akan ganti pakaian dan tidak usah berdandan” ucap seohyun kepada yoona, yoona membelalakan matanya
“Ani Hyunnie~ jangan! Kau sangat mempesona dan anggun malam ini. Jadi kedua orang tuamu merasa asing denganmu” ucap yoona
“Hey! Yoona ahjumma berbicara dengan orang yang mengaku sebagai seohyun?? Kau percaya itu seohyun ahjumma??” ucap ryeowook. Cukup, sudah cukup untuk seohyun melihat dirinya tidak di kenal oleh orang lain. Seohyun berlari menuju kamarnya dengan pandangan yang kabur akibat menahan tangisnya, sooyoung yang sudah tau gelagat asli seorang seohyun baru menyadarinya
“Hyunnie~ chakkamm..”
Brugh~
“Kyaaaaaa”
Dengan sigap kyuhyun meraih pinggang ramping seohyun agar seohyun tidak terjatuh dan tanpa sengaja juga seohyun merangkulkan tanganya pada leher kyuhyun, keduanya masih saling bertatapan. Glek! Sooyoung, ryeowook, yoona, leeteuk, taeyeon dan siwon menelan ludah mereka masing-masing saat kejadian itu berlangsung, ryeowook yang sadar dari aksi melongonya langsung mengambil I-phonenya dan memfoto kedua orang yang masih asyik dengan tatapan mereka.
Jklek~
Ryeowook berhasil memfoto kejadian itu, sementara Sooyoung, yoona, taeyeon, leeteuk dan siwon sudah sadar dari aksi melongo mereka begitu pula dengan seohyun dan kyuhyun
“M.. mianhae, dan go..gomawo telah menyelamatkanku” ucap seohyun terbata, kyuhyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
“Ne~ g..gwechanayo.. mianhae” ucap kyuhyun masih dengan aksi salah tingkahnya. Dengan cepat seohyun kembali kedalam kamar dan mengganti dengan pakaian sehari-hari dan tanpa Make-Up sedikitpun lalu memakan roti yang tadi siang di belinya untuk jaga-jaga kalau dia ingin ngemil atau semacamnya, seohyun masih malu dengan kejadian tadi, seohyun lebih memilih diam di kamar mengerjakan tuga-tugasnya dan tertidur di meja belajar milik kyuhyun.
Kyuhyun Pov
Aaiishh... kenapa jantungku berdetak lebih cepat saat bersamanya tadi, oh yuhan... aku butuh seorang dokter untuk menangani fekruensi kecepatan jantungku setiap saat bersamanya. Ku alihkan pandanganku. Kemana yeoja itu?? Kenapa belum datang juga?? Aku melihat ryeowook hyung dan sooyoung yang sedang terlihat senyum-senyum sendiri memandangi I-phone mereka masing-masing, ada apa sih??
“Wae hyung??’ tanyaku kepada ryeowook hyung
“Aniya kyu! Gwechana, hanya saja kalian lucu tadi” ucap ryeowook hyung
“Lucu bagaimana?? Tadi itu kecelakaan bukan lucu hyung!!” ucapku kesal
“Tapi.., bagaimana dengan ini??” ucap sooyoung menunjukan I-phonenya kepadaku, aku membelalakan mataku tidak percaya, mereka melakukan hal seprti itu? Aaaiishh.. jinjja?? Ku rbut I-phone sooyoung namun aku kalah cepat denganya
“Eeeitthh... Tidak bisa. Ini termasuk foto yang sangat langka(?) termasuk jika orang yang ada dalam foto ini adalah seohyun. Aaiishh... ini sweat banget! Bagaimana pakaian kalian bisa sama?? Kau memakai jas abu-abu dan seohyun memakai drees berwarna abu-abu juga?? Bagaimana bisa?” ucap sooyoung, aku menghela nafasku
“Mana aku tahu. Cepat hapus foto itu kalau tidak..”
“Aku akan mengusirmu dari rumahmu yang sebelas duabelas dengan rumah seohyun?? Atau merebut I-phoneku?? Itu tidak bisa Tn. Cho. Karena foto ini aku mengambilnya dari HandPhone milik Ryeowook” ucap sooyoung santai. Aishh.. darimana dia bisa membaca fikiranku
“Sudahlah kyu! Ini sudah malam. Lebih baik kalian tidur” ucap Leeteuk ahjussi
“Arraseo Appa/Hyung/Ahjussi” ucap kami bersamaan, sooyoung dan ryeowook masuk kedalam kamar ruang tamu dan aku masuk kedalam kamarku tentunya, karena aku merindukan kamarku. Kututup pintu kamarku kulihat sekeliling kamarku. TIDAK ADA YANG BERUBAH kecuali.... yeoja yang sedang menaruh kepalanya di atas meja belajarku dan banyak kertas, kulihat kertas itu, ternyata kertas itu adalah kertas perusahaan milik Appaku?? Aku inin bertanya kepada seohyun namun sepertinya aku mendengar helaan nafasnya yang lembut. Tidur?? Aku tidak tega membangunkanya, jadi aku mengendongnya Aaiishh, kurasa pipi chubby yeoja ini cukup berisi kenapa ringan sekali??
“Eungh...”
Ku dengar lenguhan dari seohyun saat aku mengendongnya dan agak sedikit mengeliat di gendonganku. Ku tidurkan seohyun di ranjang king size milikku dengan hati-hati
kau lebih cantik jika kau sedang tertidur hyunnie~ mianhae.. aku mencintaimu hyunnie SARANGHAE’  bisikku di telinganya, dia sedikit mengeliat lalu aku merebahkan diriku di kasur king size ku, mencoba berbagi ranjang bersamanya, selamat malam Seohyun jaljayo
Kyuhyun Pov End